Rano Karno Siap Penuhi Panggilan KPK

Gubernur Banten Rano Karno siap memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi, untuk dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus dugaan suap penyertaan modal untuk pembentukan Bank Banten.

“Insya Allah saya siap diperiksa. Nanti hari Kamis sekitar pukul 10-an,” kata Rano Karno, usai menyerahkan DPA APBD Banten di Pendopo KP3B, di Serang, Selasa (5/1/2016).

Kasus itu menetapkan tersangka mantan Direktur PT Banten Global Development (BGD), Ricky Tampinongkol, selain dua yang lain.

Bekas bintang film itu mengaku sempat sekali bertemu dengan Tampinongkol sebelum kasus tersebut terungkap.

Dalam pertemuan tersebut Tampinongkol menyampaikan ada permintaan sejumlah uang oleh anggota DPRD Banten.

“Saya bilang waktu itu ke Pak Ricky, jangan didenger,” kata Rano Karno.

Sementara Plt Kepala Biro Hukum Sekretariat Daerah Banten, Samsir mengatakan, atasannya itu akan datang ke Kantor KPK pada pukul 10.00 WIB, Kamis nanti (7/1).

“Karena ini meminta keterangan sebagai saksi, jadi tidak ada pendampingan. Kami kemungkinan hanya mengantarkan sampai KPK saja, tidak sampai ikut ke dalam,” kata Samsir.

Sebelumnya KPK telah menetapna tiga orang tersangka dalam kasus dugaan suap penyertaan modal ke PT BGD untuk pembentukan Bank Banten.

Mereka adalah dua anggota DPRD Banten yang ditangkap tangan, yaitu SM Hartono (F Partai Golkar) dan FL Trisatya Santosa (F PDI P), serta Tampinongkol.

http://nasional.kompas.com/read/2016/01/05/23221301/Rano.Karno.Siap.Penuhi.Panggilan.KPK

http://www.asyfapulaupari.com/

Korban Tabrakan Mobil SAR Ternyata Guru Olahraga

Korban Tabrakan Mobil SAR Ternyata Guru Olahraga
LHOKSEUMAWE – T Mulyanda (30) yang mengalami luka-luka akibat tabrakan beruntun melibatkan mobil SAR Pos Langsa adalah guru olahraga di SMP Negeri 7 Lhokseumawe.

Pascakejadian, dengan menggunakan becak dia dievakuasi ke Rumah Sakit Bunda Lhokseumawe. Sesuai data medis di rumah sakit tersebut, T Mulyanda hanya mengalami luka lecet di kaki kiri dan punggung. Kondisinya sadar.

Selengkapnya http://dinayatita.blogspot.com/2015/07/korban-tabrakan-mobil-sar-ternyata-guru.html